KEANEKARAGAMAN HAYATI ZOOPLANKTON DI PULAU PELAPIS, KABUPATEN KAYONG UTARA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Zooplankton merupakan plankton hewani yang menghubungkan produsen dan konsumen sekunder pada ekosistem perairan. Karena peran penting zooplankton tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas yang mencakup komposisi spesies, kelimpahan, kelimpahan relatif dan indeks komunitas. Data tersebut diperoleh dengan melakukan penelitian pada 10 stasiun pengamatan di perairan Pulau Pelapis. Planktonet digunakan untuk menyaring 100 L air laut dan 60 mL, sampel yang tersaring difiksasi dengan larutan Lugol Iodine. Zooplankton merupakan pakan alami untuk larva ikan, ikan kecil serta bivalvia. Spesies zooplankton yang ditemukan berjumlah 9 spesies, dan 4 spesies diantaranya merupakan sub-filum Crustacea dengan kelimpahan relatif 44,05%. Kelimpahan tertinggi diperoleh di Stasiun 6 yaitu, 122 ind/L. Indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi zooplankton masing-masing berkisar antara 0,22-1,75, 0,31-1.00 dan 0,19-0,80. Stasiun 8 dan 10 memiliki nilai indeks keanekaragaman dan keseragaman yang rendah serta indeks dominansi yang tinggi. Penentuan lokasi marikultur sebaiknya menghindari area dengan indeks keanekaragaman dan keseragaman yang rendah serta dominasi yang tinggi.
Rincian Artikel
Referensi
APHA. (1989). American Public Health Association, Standard Methods for Examination of Water and Waste Water (17th ed.).
Daewel, U., Hjøllo, S. S., Huret, M., Ji, R., Maar, M., Niiranen, S., Travers-Trolet, M., Peck, M. A., & Van De Wolfshaar, K. E. (2014). Predation control of zooplankton dynamics: a review of observations and models. ICES Journal of Marine Science, 71(2), 254–271. https://doi.org/10.1093/ICESJMS/FST125
Faiqoh, E., Ayu, I. P., Subhan, B., Syamsuni, Y. F., Anggoro, A. W., & Sembiring, A. (2015). Variasi Geografik Kelimpahan Zooplankton di Perairan Terganggu, Kepulauan Seribu, Indonesia. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 1(1), 19. https://doi.org/10.24843/jmas.2015.v1.i01.19-22
Inaba, K. (2020). Marine Life Members. In Japanese Marine Life. https://doi.org/10.1007/978-981-15-1326-8_2
Junaidi, M., Nurliah, & Azhar, F. (2018). Struktur Komunitas Zooplankton di Perairan Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Bologi Tropis, 18(2), 159–169. https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JBT/article/view/800/765
Lee, K.-W., & Choi, Y.-U. (2016). Population growth of a tropical tintinnid, Metacylis tropica on different temperature, salinity and diet. Journal of the Korea Academia-Industrial Cooperation Society, 17(9), 322–328. https://doi.org/10.5762/KAIS.2016.17.9.322
Liu, Z., Dong, Y., Li, Q. P., Wu, Z., Ge, Z., & Ma, M. (2022). Temporal change of plankton size structure preserved by Lugol’s solution: a FlowCAM study. Journal of Oceanology and Limnology 2022, 1–10. https://doi.org/10.1007/S00343-021-1155-1
Melianawati, R., Kusumawati, D., Ni, D., Maha, K., Balai, S., Riset, B., Laut, B., Perikanan, P., & Raya Singaraja-Gilimanuk, J. (2022). Penentuan Waktu Awal Pemberian Zooplankton Kopepoda untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Kerapu Sunu (Plectropomus leopardus Lacepède, 1802). Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 18(1), 26–35. https://doi.org/10.14710/IJFST.18.1.26-35
Mulyadi, H. A., & Lekalette, J. (2020). Biodiversitas Zooplankton di Perairan Pesisir Pulau Keffing pada Musim Peralihan II, Kabupaten Seram Bagian Timur. Jurnal Kelautan Tropis, 23(1), 15–28. https://doi.org/10.14710/JKT.V23I1.4956
Mulyadi, H. A., & Radjab, A. W. (2015). Dynamics of Spatial Abundance of Zooplankton in Morella Coastal Waters, Central Maluku. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 7(1). https://doi.org/10.29244/jitkt.v7i1.9788
Muniz, P., & Venturini, N. (2015). Macrobenthic communities in a temperate urban estuary of high dominance and low diversity: Montevideo Bay (Uruguay). CICIMAR Oceánides, 30(1), 9–20. https://doi.org/10.37543/oceanides.v30i1.141
Odum, E. P. (1993). Dasar-dasar Ekologi : Terjemahan dari Fundamentals of Ecology. Universitas Gadjah Mada Press.
Peharda, M., Ezgeta-Balić, D., Davenport, J., Bojanić, N., Vidjak, O., & Ninčević-Gladan, Ž. (2012). Differential ingestion of zooplankton by four species of bivalves (Mollusca) in the Mali Ston Bay, Croatia. Marine Biology 2012 159:4, 159(4), 881–895. https://doi.org/10.1007/S00227-011-1866-5
Puspasari, R. (2013). Size Fractionation of Zooplankton Biomass and Species Composition in The Lagoon of Pulau Pari, Seribu Islands. Widyariset, 16(3), 361–370. https://doi.org/10.14203/widyariset.16.3.2013.361-370
Putri, I. M. (2012). Makanan ikan bilis (Thryssa hamiltonii, Gray 1835) di perairan Pantai Mayangan, Jawa Barat [Diet of Hamilton’s anchovy (Thryssa Hamiltonii, Gray 1835) in the Mayangan Coast, Subang, West Java]. Jurnal Iktiologi Indonesia, 12(1), 93–97. https://doi.org/10.32491/JII.V12I1.133
Sano, M., Makabe, R., Kurosawa, N., Moteki, M., & Odate, T. (2020). Effects of Lugol’s iodine on long-term preservation of marine plankton samples for molecular and stable carbon and nitrogen isotope analyses. Limnology and Oceanography: Methods, 18(11), 635–643. https://doi.org/10.1002/LOM3.10390
Santhosh, E. B., K, A. M., Anzeer, M. F., S, A. K., Abraham, M. V, & Mary George, R. (2018). Culture Techniques of Marine Copepods. www.cmfri.org.in
Wullur, S., Yoshimatsu, T., Tanaka, H., Ohtani, M., Sakakura, Y., Kim, H.-J., & Hagiwara, A. (2013). Ingestion by Japanese Eel Anguilla japonica Larvae on Various Minute Zooplanktons. Aquaculture Science, 61(4), 341–347. https://doi.org/10.11233/AQUACULTURESCI.61.341
Yuliana, Y., & Ahmad, F. (2017). Komposisi Jenis dan Kelimpahan Zooplankton di Perairan Teluk Buli, Halmahera Timur. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.10.2.44-50