PENILAIAN POTENSI EKOWISATA RIAM PANGAR DI KABUPATEN BENGKAYANG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kabupaten Bengkayang merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam. Kekayaan tersebut jika dikelola dengan tepat maka akan menunjang pembangunan daerah yang berkelanjutan salah satunya untuk mendukung pariwisata daerah dan pelestarian alam. Riam Pangar merupakan salah satu objek kekayaan alam yang memiliki pesona ekowisata di Bengkayang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi Riam Pangar sebagai salah satu objek ekowisata di Kabupaten Bengkayang. Metode Penelitian secara kuantitatif dengan menganalisa faktor internal berupa atraksi dan faktor eksternal berupa lembaga pengelola ekowisata dan pelayanan tambahan. Penilaian potensi wisata mengacu pada Pedoman Penilaian Daya Tarik Wisata Alam PHKA tahun 1993 dan 2003. Hasil penelitian menginformasikan bahwa Riam Pangar Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu destinasi ekowisata prioritas di Kabupaten Bengkayang pada tahun 2016. Penilaian potensi atraksi Riam Pangar oleh masyarakat dan wisatawan menunjukkan klasifikasi potensi sedang (B) dengan nilai 1089. Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang menilai bahawa potensi atraksi pada tempat tersebut tinggi (A) dengan nilai 1410. Penilaian wisatawan menunjukkan informasi tentang daya tarik objek ini belum diketahui oleh pengunjung. Selain itu, berbagai potensi atraksi lainnya belum belum dieksplorasi oleh Pengelola maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang. Potensi sarana dan prasarana penunjang masih rendah, begitu pula ketersediaan air bersih yang masih sukar didapatkan. Kondisi lingkungan khususnya dukungan sosial masyarakat dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sudah baik. Penilaian potensi ini dapat menjadi masukan kepada pihak Disparekraf dan Pengelola ekowisata di Kabupaten Bengkayang untuk lebih mengeksplorasi dan mempromosikan potensi atraksi dari objek ekowisata secara berkelanjutan dan hendaknya dapat membina Pokdarwis oleh Pemerintah Daerah guna meningkatkan mutu pelayanan kepada wisatawan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang untuk menentukan alternatif perencanaan kebijakan dan strategi yang tepat dalam pengembangan pengelolaan ekowisata Riam Pangar di Kabupaten Bengkayang