PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT BORDER DI SAJINGAN BESAR DALAM PEMILIHAN UMUM DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Isi Artikel Utama
Abstrak
Masyarakat Perbatasan di Kecamatan Sajingan Besar belum antusias dalam melangsungkan pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas tahun 2014 yang dibuktikan dengan banyaknya selisih jumlah antara jumlah pemilih dan jumlah pengguna hak pilih dalam menyalurkan suaranya, padahal pengguna hak pilih dalam jumlah suara sah sangat signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk partisipasi politik masyarakat perbatasan Sajingan Besar dan dua faktor yang menyebabkan partisipasi politik yaitu faktor penghambat dan faktor pendorong. Bentuk partisipasi politik masyarakat di kecamatan Sajingan Besar saat pelaksanaan pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas 2014 termasuk pada kelompok aktifitas pemilihan, yang hanya menyumbangkan suara untuk perolehan hasil pemilu. Faktor penghambat dalam partisipasi politik adalah (1) kesibukan aktivitas sehari-hari sebagian pekerja sehingga lebih memilih tidak terlibat dalam pelaksanaan pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas; 2) larangan dari pihak keluarga atas permintaan keluarga untuk ikut berpartisipasi memberikan hak pilih saat berlangsungnya pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas. Sedangkan faktor pendorong partisipasi politik adalah (1) rasa ingin tau masyarakat untuk dapat mengetahui tingkat kinerja dan komitmen dari pemenang pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terpilih nantinya; 2) kesadaran politik para pemilih yang merasa memiliki kewajiban dalam melancarkan pelaksanaan pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas karena menyangkut kelangsungan masa depan.