HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, AKTIFITAS FISIK, POLA MAKAN DAN STRESS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAJOK HULU
Isi Artikel Utama
Abstrak
Hipertensi adalah tingginya tekanan darah dimana tekanan sistolik diatas 140 mmhg dan tekanan diastolic diatas 90 mmhg. Data Puskesmas Wajok Hulu kasus hipertensi wanita usia lanjut dari tahun 2009 – 2011 berturut-turut yaitu sebesar 37,05%, 27,53% dan 19,52%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, aktifitas fisik, pola makan dan stress dengan kejadian hipertensi pada wanita lansia di wilayah kerja Puskesmas Wajok Hulu Kabupaten Pontianak. Desain penelitian yang digunakan adalah Case Control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 279 orang lansia. Sampel Penelitian menggunakan perbandingan 1:1 kasus dan kontrol sehingga total sampel sebesar 108 responden (54 kasus dan 54 kontrol). Uji yang digunakan adalah Chi Square. Hasil Penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,004), aktifitas fisik (p value = 0,003), pola makan (p value = 0,005) dan stress (p value = 0,000) dengan kejadian hipertensi pada wanita lansia. Aktifitas fisik memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita lansia di wilayah kerja Puskesmas Wajok Hulu Kabupaten Pontianak. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak dan Puskesmas Wajok Hulu untuk lebih meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi tentang penyakit hipertensi pada masyarakat khususnya para lansia dengan media yang tersedia.