UJI EFEKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA KOMBINASI JUS MENTIMUN (Cucumis sativus Linn,) DAN JUS KACANG PANJANG (Vigna sinensis (L.) Savi Ex Has.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI SUKROSA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya yang dapat disebabkan oleh alpha-glukosidase dan alpha-amilase di daerah usus sehingga dapat mempercepat pelepasan glukosa. Tanaman mentimun (Cucumis sativus) dan kacang panjang (Vigna sinensis) dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antidiabetes. Kombinasi keduanya diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi jus kacang panjang dan mentimun dibanding dengan jus tunggal dan metformin terhadap penurunan kadar gula darah. Tikus dibuat hiperglikemi dengan induksi sukrosa 6,825 g/KgBB secara oral. Pengambilan sampel dilakukan pada bagian darah vena lateral ekor tikus. Pengamatan kadar gula darah tikus dilakukan sebelum dan pasca pemberian sediaan menit ke- 30, 60, 90 dan 120 dengan menggunakan glukometer. Hasil penurunan kadar gula darah yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan uji Mann-Whitney. Pemberian jus tunggal mentimun dengan dosis 14,11 g/KgBB serta jus kombinasi kacang panjang 26,4 g/KgBB dan mentimun 42,33 g/KgBB memberikan efek yang optimum terhadap penurunan kadar gula darah. Kedua dosis optimum tersebut memiliki nilai yang signifikan dengan metformin sebagai kontrol positif (p> 0,05). Hasil menunjukkan bahwa jus kombinasi mentimun dan kacang panjang memiliki efek yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah dengan pembanding metformin.