STRATEGI PEMBANGUNAN PERTANIAN DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN KETAPANG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan munculnya permasalahan untuk mencukupi kebutuhan pangannya. Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap profil kemandirian pangan di lokus penelitian, dan selanjutnya merumuskan alternatif strategi kebijakan pengembangan pangan di lokus penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2015. Lokus penelitian ditentukan secara purposive, yaitu di Kabupaten Ketapang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Evaluasi dengan penyajian Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan jumlah energi yang dikonsumsikan oleh penduduk Kabupaten Ketapang mencapai 2.915 kkal/ kap/ hari atau 145,75 persen AKE (Angka Kecukupan Energi). Ketersediaan protein per kapita mencapai 73,03 gr/ kapita/ hari atau sebesar 146,06 persen dari Standar Nasional. Sedangkan ketersediaan lemak sebesar 58,07 gr/ kap/ hari. Jumlah konsumsi ikan per kapita sebesar 35 kg/ tahun, realisasi ini sebesar 90,91 persen dari konsumsi ikan Nasional. Untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Ketapang diperlukan model dan strategi produk pangan dengan mengintegrasikan pemanfaatan segenap potensi yang ada baik dari sisi sumber daya alam, sumberdaya manusia, sosial kemasyarakatan, keluhuran budaya serta kearifan lokal dan dapat memecahkan masalah-masalah agribisnis pangan yang dihadapi dari hulu sampai hilir, yaitu melalui : (1) Pengembangan Food Estate yang dilakukan secara inovatif tanpa batas secara kuantitas dan kualitas, (2) Memaksimalisasi fungsi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sebagai upaya inovatif Tepat Guna dan juga upaya mereplikasikannya. (3) Melakukan diversifikasi dibidang pangan secara horizontal maupun vertikal