USULAN SKENARIO PENGELOLAAN ORANGUTAN (PONGO PYGMAEUS) DI KORIDOR TAMAN NASIONAL BETUNG KERIHUN-DANAU SENTARUM

Isi Artikel Utama

Rudi Zapariza
Evi Gusmayanti

Abstrak

Populasi orangutan di Koridor Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) - Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) mengalami penurunan tiap tahun dikarenakan fragmentasi habitat, konversi lahan, pertumbuhan penduduk dan tidak terintegrasinya perencanaan antar pemangku kepentingan. Tujuan dari riset ini adalah: (1). Membangun model dinamis pengelolaan orangutan di Koridor  TNBK-TNDS. (2). Memformulasikan skenario pengelolaan orangutan di Koridor TNBK-TNDS. Penelitian ini menggunakan data-data primer dari hasil wawancara dan fokus group diskusi (FGD) serta data-data sekunder dari hasil penelitian sebelumnya, jurnal dan informasi-informasi lain yang mendukung. Penelitian ini menggunakan metode sistem informasi geografis (SIG) untuk melihat tutupan hutan, analisis pemangku kepentingan untuk memetakan kepentingan dan pengaruh antar pemangku kepentingan. dan sistem dinamik untuk menganalisis variable yang mempengaruhi habitat dan populasi orangutan. Penelitian ini menghasilkan tiga skenario pengelolaan orangutan di Koridor TNBK-TNDS berdasarkan daya dukung lingkungan habitatnya. Skenario pertama jika tutupan hutan tetap dan kawasan perkebunan sawit koridor tidak dibuka, skenario kedua kawasan hutan tetap dan perkebunan sawit menerapkan regulasi PP No. 71 Tahun 2014 tentang perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut dan skenario ketiga menambah tutupan hutan di TNBK dan TNDS. Skenario yang sangat memungkinkan adalah skenario ketiga yaitu menambahkan tutupan hutan di TNBK dan TNDS untuk mendapatkan daya dukung lingkungan habitat orangutan. Salah satu rekomendasi yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah pentingnya membangun koridor habitat orangutan yang dapat diterima semua pemangku kepentingan.

Rincian Artikel

Bagian
Articles