POTRET PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI GURU DI DAERAH PERBATASAN KABUPATEN SANGGAU

Isi Artikel Utama

Samion
Yudi Darma

Abstrak

Penelitian ini bermaksud untuk melakukan kajian terhadap kebutuhan dan kompetensi guru serta perkembangan pendidikan daerah perbatasan di Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat sebagai alternatif pemecahan masalah untuk sarana memberikan solusi sebagai pijakan dalam revitalisasi pemerataan pendidikan di daerah perbatasan. Data untuk penelitian ini diperoleh dari Cabang Dinas Pendidikan dan Olahraga, guru dan informan terkait. Teknik yang digunakan untuk pengambilan data adalah teknik survai dan wawancara. Alat pengumpul data terdiri dari metode dokumentasi, angket dan pedoman wawancara untuk menghimpun informasi yang bersifat kualitatif dari sumber data. Data diolah dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah kebutuhan dan kompetensi guru dalam perkembangannya serta faktor-faktor penghambat dalam pendidikan berdasarkan dalam pelaksanaannya. Temuan studi ini menunjukkan bahwa urgensi pengelolaan serta perhatian, kebijakan dan pelaksanaan pemerintah untuk pembangunan Sumber Daya Manusia Entikong melalui sektor pendidikan sangat dibutuhkan. Rekapitulasi diperoleh bahwa relevansi guru di daerah perbatasan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau masih belum proporsional dan relevan, dan mesti dilakukan pembinaan yang secara berkala, terjadwal dan intensif untuk meningkatkan setiap lini kompetensi guru, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial oleh dinas pendidikan setempat. Oleh karenanya agar cabdikpora melakukan pembinaan yang komprehensif, peningkatan koordinasi baik antar sesama pengelola pendidikan di Kecamatan dan Kabupaten serta satuan pendidikan dan tenaga pendidik, meningkatan akses dalam memberikan informasi, melakukan evaluasi pendataan secara berkala untuk kepentingan administrasi serta rekapitulasi pendataan kelengkapan pelaksanaan pembelajaran, sebagai sarana monitoring dan evaluasi untuk parameter keberhasilan program pendidikan dan dalam pengambil kebijakan sebagai tindak lanjut. Berperan serta dalam penyediaan sarana dan prasarana dalam melakukan pengadaan secara bertahap terkait dengan kelengkapan penunjang pelaksanaan pembelajaran (alat laboratorium, teknologi, sumber pembelajaran, media pembelajaran, dan sebagainya), meningkatkan mutu pelayanan terhadap pengelolaan, monitoring dan evaluasi serta mempersiapkan dan menempatkan tenaga guru yang sesuai dengan kompetensinya

Rincian Artikel

Bagian
Articles