EFESIENSI PELAYANAN PUBLIK BIDANG KESEHATAN PASCA PEMEKARAN WILAYAH DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Isi Artikel Utama

Windhu Putra

Abstrak

kabupaten/kota setelah dilakukan pemekaran wilayah, yang selanjutnya meremuskan model kerjasama antara wilayah dalam rangka mengoptimalkan efesiensi. Penelitian dilakukan pada 9 daerah kabupaten yang terdiri dari 4 kabupaten daerah induk, yaitu; Kabupaten Pontianak, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang. Serta 5 kabupaten daerah pemekaran, yaitu ; Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi. Dengan menggunakan alat analisis Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menghitung efisiensi pada setiap rumah sakit di daerah pemekaran maupun daerah induk, menunjukkan hasil perbedaan tingkat efisiensi rumahsakit pada kondisi sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, dimana tingkat efisiensi sesudah pemekaran lebih rendah dibandingkan dengan sebelum pemekaran. Melalui pendekatan Model kluster (Clusters Model) akan meningkatkan efisiensi rumah sakit setelah pemekaran, yaitu dengan cara merevitalisasi efisiensi berdasarkan mobilitas Sumber Daya Manusia (SDM) antara daerah.


 

Rincian Artikel

Bagian
Articles