PERMODELAN BOD SEBAGAI PARAMETER DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN SUNGAI SAMBAS KECIL MENGGUNAKAN WASP
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sungai Sambas Kecil merupakan bagian dari DAS Sambas yang merupakan kewenangan Provinsi, namun sampai saat ini belum ditetapkan Daya Tampung Beban Pencemaran. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi beban pencemar pada kegiatan yang berkontribusi terhadap BOD serta mensimulasikan BOD sebagai penetapan daya tampung beban pencemar menggunakan Water Quality Analysis Simulation Programme (WASP). BOD digunakan untuk mengembangkan skenario dalam mengurangi beban pencemar. Inventarisasi dan identifikasi potensi sumber pencemar yang berkonstribusi terhadap BOD menggunakan Geographic Information System (GIS) melalui data spasial analisis. Hasil permodelan WASP dibagi menjadi lima segmen. Hanya pada segmen 4 (empat) yang masih dapat menampung beban BOD sebesar 65.973,46 kg/hr. Pada segmen 1 (satu) dilakukan penurunan beban sebesar 212,67 kg/hr, segmen 2 (dua) dilakukan penurunan sebesar 34,84 kg/hr, segmen 3 (tiga) dilakukan penurunan sebesar 8.567,47 kg/hr dan segmen 5 (lima) dilakukan penurunan sebesar 72.250 kg/hr. Penurunan beban pencemar bertujuan agar kualitas air sesuai baku mutu kelas II. Potensi sumber pencemar utama adalah limbah domestik sehingga diperlukan pengolahan limbah komunal dengan membangun IPAL Komunal, mendirikan bangunan sesuai rencana tata ruang wilayah dan melakukan bersih-bersih sungai dari sampah dan eutrifikasi.
Rincian Artikel
Referensi
Djoharam, V., Riani, E., & Yani, M. (2018). Analisis Kualitas Air Dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Pesanggrahan Di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(1), 127–133. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.127-133
Iqbal, M. M., Shoaib, M., Agwanda, P., & Lee, J. L. (2018). Modeling approach for water-quality management to control pollution concentration: A case study of Ravi River, Punjab, Pakistan. Water (Switzerland), 10(8). https://doi.org/10.3390/w10081068
Liao, X., Ren, Y., Shen, L., Shu, T., He, H., & Wang, J. (2020). A “carrier-load” perspective method for investigating regional water resource carrying capacity. Journal of Cleaner Production, 269, 122043. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.122043
Novitasari, A. K. (2015). Analisis Identifikasi dan Inventarisasi Sumber Pencemar di Kali Surabaya [Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya]. In Institut Teknologi Sepuluh Nopember. https://doi.org/10.1007/978-3-642-54230-5_4
Pangestu, R., Riani, E., & Effendi, H. (2017). Estimasi Beban Pencemaran Point Source Dan Limbah Domestik Di Sungai Kalibaru Timur Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 7(3), 219–226. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.3.219-226
Priyambadal, I. B., Oktiawan, W., & Suprapto, R. P. E. (2008). Analisa Pengaruh Perbedaan Fungsi Tata Guna Lahan Terhadap Beban Cemaran BOD Sungai. Jurnal Presipitasi, 5(2), 66–62.
Purnaini, R., Sudarmadji, & Purwono, S. (2019). Pemodelan Sebaran BOD Di Sungai Kapuas Kecil Bagian Hilir Menggunakan WASP. Jurnal Teknosains, 8(2), 148. https://doi.org/10.22146/teknosains.34921
Sofia, Y., Tontowi, & Rahayu, S. (2010). Penelitian Pengolahan Air Sungai Yang Tercemar Oleh Bahan Organik. Jurnal Sumberdaya Air, 6(2), 145–160.
Susetyo, E. S. H., Widyastuti, R., Salam, A. S., Wibisono, B. Y., Mahardika, P. A., Abu, I., Novianto, E., & Rozalina, C. (2017). Indek Kualitas Lingkungan Hidup Kalimantan 2017. Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Van Chinh, L., Hiramatsu, K., Harada, M., Cuu, N. Tv., & Lan, T. T. (2017). Estimation of Water environment capacity in the cau river basin, Vietnam using the streeter-phelps model. Journal of the Faculty of Agriculture, Kyushu University, 62(1), 163–169. https://doi.org/10.5109/1801777
Yan, R., Gao, Y., Li, L., & Gao, J. (2019). Estimation of water environmental capacity and pollution load reduction for urban lakeside of Lake Taihu, eastern China. Ecological Engineering, 139(March), 105587. https://doi.org/10.1016/j.ecoleng.2019.105587