HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERSONAL HYGIENE DAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN KUSTA (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara)

Isi Artikel Utama

Rochmawati
Elly Trisnawati
Yuyun Pramita Radiantini

Abstrak

Penyakit kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan Mycobacterium leprae, yang menyerang susunan saraf tepi, kemudian menyerang kulit, mukosa, saluran napas, sistem retikuloendotelial, mata, otot, tulang, dan testis. Di Indonesia pada tahun 2012 angka CDR (Case Detection Rate) yaitu 6,30 per 100.000 penduduk. Di Kalimantan Barat angka CDR sebesar 1,50 per 100.000 penduduk. Angka CDR di Kabupaten Kayong Utara 24,4 per 100.000 penduduk. Dan di Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara angka CDR 90,1 per 100.000 penduduk. Penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi hubungan antara faktor personal hygiene dan kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian kusta (studi kasus di wilayah kerja Puskesmas Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara).  Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain kasus kontrol. Jumlah responden 57 orang (19 kasus dan 38 kontrol). Sampling dari populasi kasus dan kontrol dilakukan dengan teknik matching meliputi wilayah tempat tinggal, umur dan jenis kelamin. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi square. Penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan yaitu pemakaian handuk bersama (p value = 0,007 ; OR = 10,500), pencahayaan alami kamar tidur (p value = 0,001 ; OR = 9,022), pencahayaan alami ruang keluarga (p value = 0,001 ; OR = 9,022), kelembaban kamar tidur (p value = 0,000 ; OR = 18,417), kelembaban ruang keluarga (p value = 0,000 ; OR = 18,417), suhu ruang keluarga (p value = 0,002 ; OR = 0,046), kepadatan hunian kamar tidur (p value = 0,006 ; OR = 6,067) dan tidak ada hubungan antara ventilasi kamar tidur, ventilasi ruang keluarga dan suhu kamar tidur dengan kejadian kusta.  Kepada tenaga kesehatan untuk merencanakan dan membentuk tim untuk membuat program pemutusan mata rantai penyakit kusta, deteksi dini, pengobatan, dan rehabilitasi. Dan kepada masyarakat diharapkan memeriksakan kesehatan secara berkala, menjaga personal hygiene, dan memperbaiki pengolahan fisik rumah.


 

Rincian Artikel

Bagian
Articles