Slum Area Arrangement on the Pinyuh River Border Mempawah Regency
Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
Sungai Pinyuh Village is the most densely populated urban area in Mempawah Regency. The relatively rapid development of urban areas has resulted in urban physical development becoming uncontrollable. This is also experienced in the trade and service sectors, namely the use of space that is not ideal in this urban area. The utilization of river borders in the form of shops is a problem in terms of aesthetics, safety, comfort, and disruption of the function of river borders as protected areas. This study aims to obtain a strategy in dealing with slum areas on the river border. The method used in this research is qualitative-descriptive. Obtaining data by means of observation, interviews, literature studies and related regulations. The method for analyzing the data is qualitative SWOT. The results of this study are that the area is not suitable for settlement or trade and service activities, and it is more recommended to restore its function as a river border protected area.
Article Details
References
Ariyani, N. (2019). Penataan Pasar-Pasar Tradisional Di Indonesia Berdasarkan Teori “Von Stufennaufbau De Rechtsordnung.” Fakultas Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/galuhjustisi/article/download/2667/2558
As’ari, R., & Fajarani, S. (2018). Penataan Permukiman Kumuh Berbasis Lingkungan. Media Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian, 15(1). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/article/view/11888/8013
Atta, M. (2017). Kajian Penataan Kawasan Pasar Tradisional di Tepian Sungai Mempawah. Jurnal Teknik Sipil, 17. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtsuntan/article/download/23907/18750
Bappeda Kabupaten Mempawah. (2013). Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Sungai Pinyuh BWK A.
Keputusan Bupati Mempawah No. 173 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Mempawah No. 226 Tahun 2015 Tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Mempawah, (2016).
Disperkimtan Kabupaten Mempawah. (2021). Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) Kabupaten Mempawah. Balai Prasarana Permukiman Wilayah.
Djunaedi, A. (2014). Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota (1 ed.). Gadjah Mada University Press.
Effendi, A. (2018). Kawasan Tak Layak Huni Pasar Keutapang Aceh Besar (Slum Area dan Solusinya). Arcade Jurnal Arsitektur, 2(1), 19–23. http://jurnal.universitaskebangsaan.ac.id/index.php/arcade/article/view/18/25
Fitri, D. A. (2021). Faktor-faktor Penyebab Munculnya Permukiman Kumuh Daerah Perkotaan di Indonesia (Sebuah Studi Literatur). Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, 1(01). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/article/view/38202
Fitriana, B. M. (2018). Kolaborasi dalam Penanganan Permukiman Kumuh Melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Di Kelurahan Sukaramai Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2016-2017. Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, 5(II Juli-Desember 2018), 1–16. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/download/21845/21139
Permen PUPR No. 28/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau, (2015).
Kompas.com. (2014). Jalan Inspeksi Menambah Ruang Kota. https://megapolitan.kompas.com/read/2014/12/24/18583901/Jalan.Inspeksi.Menambah.Ruang.Kota?page=all
Muta’ali, L. (2015). Teknik Analisis Regional untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang dan Lingkungan (1 ed.). Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) Universitas Gadjah Mada.
Noris, D., Sugianto, & Caisarina, I. (2017). Kajian Perubahan Tingkat Kekumuhan Pasca Penanganan Kawasan Kumuh Cot Bak U, Kota Sabang Provinsi Aceh. Jurnal Teknik Sipil Universitas Syah Kuala, 1(2), 359–370. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JTS/article/download/9950/7867
Pann. (2019). Glosarium Online. https://glosarium.org/arti-jalan-inspeksi/
Peraturan Daerah Kabupaten Mempawah No. 3 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mempawah Tahun 2014-2034, (2014).
Peraturan Bupati Mempawah Nomor 24 Tahun 2021 tentang Ketentuan Garis Sempadan, (2021).
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai, (2011).
Undang-undang RI No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, (2011).
Keputusan Presiden No. 32 tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung, (1990).
Putra, R. (2021). Analisa Kawasan Kumuh di Kelurahan Pasar Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik. Jurnal Perencanaan, Sains, Teknologi, dan Komputer, 4(1), 714–718.https://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JUPERSATEK/article/view/1588/1144
Rahmani, H., Gazali, A., Abdurrahman, & Fathurrahman. (2017). Studi Penataan Lahan Permukiman di Tepi Sungai dengan Metode Buffer Zone untuk Kelestarian Lingkungan di Kelurahan Alalak Kota Banjarmasin. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016, 3.
Siboro, M. A., Wijanarko, B., Harniati, N., & Shafik, M. A. I. (Ed.). (n.d.). Kamus Agraria dan Tata Ruang (1 ed.). Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional.
Sugono, D. (Ed.). (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Zulkarnaini, W. R., Elfindri, & Sari, D. T. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permukiman Kumuh di Kota Bukittinggi. Jurnal Planologi, 16(2), 169–188. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/psa/article/view/5047/3322