Priority for Skills Development Program for Field Rice Farmers in Sungai Laur District, Ketapang Regency

Main Article Content

Dewi Kurniati
Severianus Bito Palar
Maswadi

Abstract

This study aims to determine the priority of the skill development program for upland rice farmers. This research was conducted in July – August 2021 and is located in Sungai Laur District, Ketapang Regency. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The sampling technique used was purposive sampling. The sample used consisted of farmer group leaders, agricultural extension workers, the Department of Agriculture, Livestock and Plantation (Distanakbun) of Ketapang Regency. Data collection was done by observation, interviews, and distributing questionnaires. The data analysis technique used the Analytical Hierarchy Process (AHP) model with the help of Expert Choice 11 software. The respondents were 16 farmers, the head of the farmer group, 2 agricultural extension workers, and the Head of Agricultural Extension from the Distanakbun Ketapang Regency. This study resulted that the mechanized/modern land management program was a priority program for developing the skills of upland rice farmers in Sungai Laur District.


 


 

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Dewi Kurniati, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura

 

 

Severianus Bito Palar, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura

 

 

Maswadi, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura

 

 

References

Adawiyah, C. R., Sumardjo, N., & Mulyani, E. S. (2018). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Peran Komunikasi Kelompok Tani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Upaya Khusus (Padi, Jagung, dan Kedelai) di Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi, 35(2), 151–170. https://doi.org/10.21082/jae.v35n2.2017.151-170

BPS Kabupaten Ketapang. (2020). Luas Panen, Hasil Panen per Hektar, dan Produksi Tanaman Padi dan Palawija Kabupaten Ketapang. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ketapang.

BPS Kalbar. (2020). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Barat Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015-2019.

Firmansyah, M. A., & Subowo. (2015). Dampak Kebakaran Lahan terhadap Kesuburan Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah Serta Alternatif Penanggulangan dan Pemanfaatannya. Jurnal Sumberdaya Lahan, 6(2), 89–100. https://doi.org/10.2018/jsdl.v6i2.6393

Gunawan, G., Hubeis, A. V. S., Fatchiya, A., & Susanto, D. (2019). Dukungan Penyuluhan dan Lingkungan Ekternal terhadap Adopsi Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Pertanian Padi Organik. Jurnal Agriekonomika, 8(1), 70–80. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i1.4951

Hapsari, H., Rasmikayati, E., & Saefudin, B. R. (2019). Karakteristik Petani dan Profil Usahatani Ubi Jalar di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Sosiohumaniora, 21(3), 247–255. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i3.21288

Harahap, R. B. (2018). Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Usahatani Padi di Desa Tobing Julu Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas. Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 02(1), 71–90. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/JurnalGender/article/view/ 2170

Hidayat, T., Yulida, R., & Rosnita. (2017). Karakteristik Petani Padi Peserta Program Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (UPSUS PAJALE) di Desa Ranah Baru Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. JOM Faperta UR, 4(1), 1–12.

Imran, A. N., Muhanniah, M., & Widiati Giono, B. R. (2019). Metode Penyuluhan Pertanian Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Petani (Studi Kasus Di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros). Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 18(2), 289–304. https://doi.org/10.31186/jagrisep.18.2.289-304

Malia, R., & Hakim, D. (2019). Efektifitas Program Penyuluhan Padi Pandan Wangi Organik di Desa Tegallega Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Jurnal Agrita, 1(2), 81–93.

Mardliyah, A., & Arsana, P. (2018). Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Adopsi Petani Padi Organik Di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Wacana Pertanian, 14(1), 17–23. https://doi.org/10.37694/jwp.v14i1.9

Marnala, J., Yulida, R., & Sayamar, E. (2017). Karakteristik Petani Padi Peserta Program Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (UPSUS PAJALE) di Desa Bunga Raya Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak. JOM Faperta UR, 4(1), 1–12.

Nisa, N. K. (2015). Motivasi Petani dalam Menanam Komoditas Padi Pada Daerah Lumbung Padi Di Kabupaten Gresik. Swara Bhumi, 3(3), 80–90.

Oktarina, S., Hakim, N., & Zainal, A. G. (2019). Persepsi Petani terhadap Strategi Komunikasi Penyuluh dalam Pemanfaatan Media Informasi di Era Digital. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 17(2), 216–226. https://doi.org/10.46937/17201926852

Prayoga, K., Nurfadillah, S., Butar, I. B., & Saragih, M. (2018). Membangun Kesalingpercayaan dalam Proses Transfer Informasi antara Petani dan Penyuluh Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 36(2), 143–158. https://doi.org/10.21082/fae.v36n2.2018.143-158

Saaty, T. L. (1993). Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hierarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi Kompleks. PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Safei, A. M., Amanah, S., & Fatchiya, A. (2021). Kapasitas Petani Penangkar Benih Padi di Kabupaten Majalengka: Peran Penyuluhan dan Kelompok Tani. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 258–273. https://doi.org/10.25015/17202135543

Tumurang, P. J., Memah, M. Y., & Tarore, M. L. G. (2019). Pendekatan Metode Penyuluhan Pertanian Usaha Tani Cabai Di Desa Tiwoho Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Agri-Sosioekonomi, 15(1), 199–206. https://doi.org/10.35791/agrsosek.15.1.2019.23598

Wasis, B., Saharjo, B. H., & Waldi, R. D. (2019). Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Flora Dan Sifat Tanah Mineral di Kawasan Hutan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Journal Silvikultur Tropika, 10(1), 40–44. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.10.1.40-44

Wibowo, H. S., Sutjipta, N., & Windia, I. W. (2018). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai Fasilitator dalam Penggunaan Metode Belajar Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) (Kasus di Gapoktan Madani, Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali). Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 7(1), 21–30. https://doi.org/10.24843/jaa.2018.v07.i01.p